Psikologi dan Internet
TUGAS INDIVIDU I
PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET
"PSIKOLOGI DAN INTERNET"
DOSEN : JESSICA JOHANNA
Disusun oleh:
Teresa Kiseki (NPM : 17518030)
Apa Itu Psikologi Dan Internet ?
o Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang
merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos
berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa.
o Secara sederhana, Internet adalah kumpulan dari jutaan komputer
di seluruh dunia yang terkoneksi antara yang satu dengan yang lain. Media
koneksi yang digunakan bisa melalui sambungan telpon, serat optik (fiber
optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi wireless.
PENGGUNAAN INTERNET DIDUNIA
PSIKOLOGI
Berbagai aspek yang kiranya akan terpengaruh akan diuraikan
berikut ini;
1.
Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Kehadiran internet telah mengubah
dunia kerja, dari tekaiian pada kerja otot ke kerja otak. lmplikasinya adalah
perbedaan perilaku pria dan wanita semakin mengecil. Kini semakin banyak
pekerjaan kaum pria yang dapat dijalankan oleh kaum wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan
perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria
semakin menonjol.
Permainan komputer yang diduga akan
mempersempit perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak game online sebagai
contoh Mobile Legend yang sangat populer di Indonesia. Permainan dalam PS
sangat banyak yang menonjolkan perang dan sebagainya. Hal tersebut biasanya
dikaitkan dengan hobi untuk anak laki-laki. Tetapi dengan adanya internet, para
creator bisa mengembangkan game-game tersebut bisa di mainkan oleh perempuan
juga. Sebagai contoh, hero-hero dibuat memakai gaun yang cantik, ditambahkan ornament-ornament
yang menarik,dsb. Akhirnya, tidak hanya diidentikan dengan anak laki-laki
tetapi juga dimainkan oleh anak perempuan.
2.
Perkembangan kognitif.
Internet dapat merangsang
pertumbuhan kecerdasan anak· anak dan orang dewasa. Berbeda dengan menonton
televisi yang penontonnya bersifat pasif, internet dan permainan elektronik
sangat bersifat interaktif. Dengan adanya media internet yang menyediakan
informasi yang tidak terbatas, setiap manusia bisa mendapatkan ilmu dari internet.
Sebagai contoh, anak yang dulu hanya bisa belajar menggambar, menyanyi, bermain
musik dari orang-orang di sekitarnya
sekarang telah bisa mempelajari hal tersebut melalui media YouTube. Internet
memberikan peluang bagi setiap orang untuk mengembangkan potensi yang mereka
miliki.
3.
Pola interaksi antar manusia.
Adanya program IRC (Internet Relay
Chatting), membawa kemudahan bagi manusia untuk melakukan komunikasi tanpa
batas pada orang lain. Tidak perlu lagi menggunakan surat dan menunggu proses
pengiriman yang memakan waktu lama, kita hanya perlu login dan mengirim pesan
hanya dengan satu kali memencet layar. Begitu pula dengan tugas-tugas kantor
seperti dokumen-dokumen penting bisa dikirimkan dengan mudah menggunakan email
dan sebagainya.
Penutup
Internet memberikan banyak kebaikan
bagi dunia psikologi seperti yang sudah di jelaskan di atas, tetapi terlepas
dari setiap kebaikan-kebaikan tersebut, kita sebagai seorang user haruslah
tetap berhati-hati dalam menggunakan sarana internet dalam pengembangan
psikologi. Internet juga dapat memberikan dampak buruk seperti kebocoran
informasi, kerahasiaan alat tes psikologi yang terancam, dsb. Kita tetap
memerlukan kebijaksanaan dalam penggunaan internet di dalam bidang psikologi.
Aspek psikologi yang terkait dengan
komputer dan internet jauh lebih luas dari apa yang dikemukakan di atas. Semoga
pembaca tulisan ini akan tertarik untuk mengkaji dampak psikologis lain yang
belum tertulis dalam tulisan ini .
Sumber
Rahmat Wedi Apriyansyah Putra. “Psikologi dan Teknologi
Internet”. 2016. https://rahmadwediap.wordpress.com/2016/09/21/psikologi-dan-teknologi-internet/
Ancok, Djamaludin. 2000. Psikologi
dan Tantangan Milenium Ketiga: Dampak Teknologi Internet pada
Kehidupan Manusia dan Pengelolaan lnstitusi Pendidikan Psikologi. Nomor 9: 5-16.
Komentar
Posting Komentar