Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Analisa Kasus Etika Menggunakan Internet

Analisa Kasus Etika Menggunakan Internet Menurut Iyer & Easment (2006) dalam Adesile et. al. (2016) ketidakjujuran dibagi menjadi 4 dimensi yaitu  cheating, seeking outside help, plagiarism, and electronic cheating,  termaksud diantaranya adalah berlaku curang/menyontek pada saat ujian dikelas, menyalin media secara verbatim, pengetahuan dan kesadaran curang atau menyontek orang lain dan berdusta untuk menghindari deteksi. Bentuk-bentuk plagiarisme yaitu mencantumkan informasi/data/ide tanpa menyebutkan sumbernya (bukan pengetahuan umum), mencantumkan kata-per-kata (verbatim), bahkan mengutip tulisan sendiri tanpa menyebutkan sumbernya dapat dikategorikan sebagai tindakan plagiarisme. Artinya bahwa hal ini melangar aturan untuk selalu berlaku jujur. Hal ini bisa terjadi karena informasi yang bertumpah ruah kemudian pandangan orang yang melihat informasi jd menyepelekan sumber dimana ia mendapatkan nya. Maka itu literasi informasi dibutuhkan untuk membantu siswa m...